Berita

Pemprov Jateng Pastikan Kesejahteraan Guru Non ASN dan Swasta Berlanjut Hingga 2026

×

Pemprov Jateng Pastikan Kesejahteraan Guru Non ASN dan Swasta Berlanjut Hingga 2026

Sebarkan artikel ini
Wakil Gubernur Taj Yasin
Wakil Gubernur Taj Yasin

NARASIKOE.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan guru non-ASN dan guru swasta di tingkat SMA, SMK, serta SLB.

Pada peringatan Hari Guru Nasional 2025, Wakil Gubernur Taj Yasin menyampaikan bahwa program honorarium bagi guru tidak tetap akan terus berlanjut hingga 2026.

Honorarium tersebut dialokasikan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Tengah dengan skema Biaya Operasional Penyelenggaraan (BOP) Pendidikan.

Tahun 2025, BOP Pendidikan mencapai Rp472,381 miliar. Dana ini digunakan untuk membiayai 3.043 guru tidak tetap di sekolah negeri, terdiri dari 1.313 guru SMA, 1.442 guru SMK, dan 288 guru SLB. Besaran honor disesuaikan dengan upah minimum kabupaten/kota (UMK).

BACA JUGA  Gandeng Pemerintah Inggris, Pemprov Jateng Siap Perkuat Infrastruktur Logistik 

Selain itu, Pemprov Jateng juga menyalurkan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) untuk mendukung guru di sekolah swasta. Anggaran Bosda tahun 2025 tercatat Rp142,632 miliar, yang sebagian diarahkan untuk pemenuhan honor guru swasta.

Taj Yasin menekankan bahwa tantangan guru semakin kompleks seiring perkembangan zaman. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi menjadi prioritas melalui pelatihan, pendampingan, serta kesempatan melanjutkan pendidikan bagi guru yang belum memiliki ijazah D4 atau S1.

Dalam momentum Hari Guru, Pemprov Jateng juga memberikan tali asih kepada pegawai sekolah dan siswa berprestasi.

Salah satunya, Rano Priyo Hariyanto, pegawai tidak tetap di SLBN Semarang, menerima bantuan Rp20 juta untuk memperbaiki rumahnya yang rusak akibat rob.

BACA JUGA  Agustina Wilujeng: Guru Adalah Garda Depan Masa Depan Anak-anak

“Semoga Hari Guru menjadi titik balik untuk meningkatkan kesejahteraan dan motivasi para pendidik,” ujar Rano.